Keputusan Besar
https://blogardian.blogspot.com/2014/07/keputusan-besar.html
Indonesia negeri besar,wilayahnya luas. Kekayannya
pun melimpah ruah. Karena itu tak salah jika negeri ini disebut gemah ripah loh
jinawi. Namun, kini di negeri yang
mayoritas Muslim ini sangat sulit menjumpai negarawan, apalagi pahlawan.
Orang-orang yang mengukir prestasi gemilang.
Saudaraku, dimanapun anda beraktivitas, apapun
pekerjaan anda, apapun kedudukan anda, sadarlah bahwa waktu yang Allah sediakan
sangat singkat. Sesingkat mata berkedip. Jabatan dan kedudukan terhormat yang
anda emban saat ini, umurnya tidaklah lama. Diminta atau tidak, suatu saat,
anda akan meninggalkan itu semua atau sebaliknya jabatan dan kedudukan itu yang
akan meninggalkan anda.
Tinta sejarah tidak akan kering mencatat. Puluhan,
bahkan ratusan juta orang besar, orang berpangkat, orang kaya didunia,
mengalami hidup tragis. Kehidupan mereka berakhir dalam penderitaan dan
kesengsaraan. Masa depannya gelap. Kejayaan mereka berubah menjadi kehinaan dan kenestapaan.
Semuanya sirna, bak siang ditelan gelap. Kekayaan
yang mereka bangga-banggakan selama ini, tidak berarti sama sekali. Jabatan dan
kedudukan terhormat didepan public, tidak dapat membantu apa-apa. Istana-istana
yang mereka dirikan, semua binasa. Semua diam dan tersipu memandangi tuannya yang
nestapa. Sebab, mereka tak pernah menorah prestasi.
Karena itu, saudaraku, manfaatkan waktu yang terseda
ini. Hiasilah ia dengan aktivitas-aktivitas yang melahirkan karya besar,
mendatangkan kegunaan bagi orang banyak. Selagi menjabat, selagi memegang kedudukan
terhormat, pergunakanlah jabatan itu untuk memberikan ketentraman dan
ketenangan masyarakat.
Sebagai presiden misalnya, keluarkanlah
keputusan-keputusan yang membuat para koruptor jera hingga keadilan dirasa
semua orang. Bertindaklah yang tegas kepada para bawahan jika nyata-nyata
mereka melakukan tindakan tercela, berkolusi dan korupsi untuk keuntungan
pribadi. (Rivai Hutapea)